KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pada Maret 2025 jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 23,85 juta orang, atau turun sekitar 200.000 orang dibandingkan dengan kondisi pada September 2024 yang mencapai 24,06 juta orang. Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Ateng Hartono menyampaikan terdapat ketimpangan angka penduduk miskin antara di perkotaan dan pedesaan. Pada Maret 2025, angka kemiskinan di pedesaan paling tinggi yakni mencapai 11,03%, sedangkan angka kemiskinan di perkotaan mencapai 6,73%. “Jadi di desa yang miskinnya lebih banyak jika dibandingkan perkotaan, terhadap total penduduk masing-masing wilayahnya,” tutur Ateng dalam konferensi pers, Jumat (25/7/2025).
BPS Mencatat Angka Kemiskinan di Perkotaan Naik Jadi 6,73% per Maret 2025
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pada Maret 2025 jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 23,85 juta orang, atau turun sekitar 200.000 orang dibandingkan dengan kondisi pada September 2024 yang mencapai 24,06 juta orang. Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Ateng Hartono menyampaikan terdapat ketimpangan angka penduduk miskin antara di perkotaan dan pedesaan. Pada Maret 2025, angka kemiskinan di pedesaan paling tinggi yakni mencapai 11,03%, sedangkan angka kemiskinan di perkotaan mencapai 6,73%. “Jadi di desa yang miskinnya lebih banyak jika dibandingkan perkotaan, terhadap total penduduk masing-masing wilayahnya,” tutur Ateng dalam konferensi pers, Jumat (25/7/2025).
TAG: