KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir periode Sensus Penduduk (SP) Online 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat baru 16,63% dari total keseluruhan penduduk Indonesia yang telah mendaftarkan diri. Menurut Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum BPS Endang Retno Sri Subyandani, jumlah tersebut setara dengan 44,83 juta penduduk. "Namun, bila melihat data We Are Social yang mencatat sebanyak 175,4 juta penduduk Indonesia yang menggunakan internet, seharusnya bisa lebih banyak penduduk yang mencatatkan kependudukannya lewat SP Online," tambah Endang, Selasa (19/5). Baca Juga: Pandemi Covid-19, BPS pastikan tak ada sensus penduduk tatap muka tahun ini
BPS: Mendekati akhir Mei, jumlah partisipan sensus penduduk online 2020 masih 16,63%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir periode Sensus Penduduk (SP) Online 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat baru 16,63% dari total keseluruhan penduduk Indonesia yang telah mendaftarkan diri. Menurut Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum BPS Endang Retno Sri Subyandani, jumlah tersebut setara dengan 44,83 juta penduduk. "Namun, bila melihat data We Are Social yang mencatat sebanyak 175,4 juta penduduk Indonesia yang menggunakan internet, seharusnya bisa lebih banyak penduduk yang mencatatkan kependudukannya lewat SP Online," tambah Endang, Selasa (19/5). Baca Juga: Pandemi Covid-19, BPS pastikan tak ada sensus penduduk tatap muka tahun ini