BPS: Neraca Perdagangan Tembakau dari 2017-2021 Mencatatkan Kinerja Positif



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, neraca perdagangan ekspor dan impor tembakau selama 5 tahun terakhir yakni dari 2017 hingga 2021, selalu mencatatkan kinerja positif.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik, Edy Mahmud menyampaikan, hasil ekspor tembakau pada 2021 sebesar US$ 1,147 juta. Menurutnya share ekspor tertinggi di 2021 adalah cerutu, cheroot, cerutru kecil dan sigaret, dari tembakau atau pengganti tembakau (HS 2402), dengan nilai ekspor US$ 855,43 juta.

Kemudian, untuk impor tembakau di 2021 perkembangannya mencapai US$ 723,7 juta. Menurut Edy share impor tertinggi tembakau di 2021 adalah tembakau yang belum difabrikasi, sisa tembakau jenis (HS 2401).  

Baca Juga: Kemnaker Perkenalkan Program Digital Terhadap Potensi Talenta Muda

“Jenis tembakaunya adalah yang berdaun, bertulang, atau seluruhnya dengan kode HS 2401, dengan nilai impor sebesar US$ 586,68 juta,” tutur Edy saat melakukan Rapat Dengar Pendapat dengan BAKN DPR RI, Kamis (23/6).

Adapun Edy mengatakan dari perkembangan ekspor dan impor tersebut, nilai neraca perdagangan khusus tembakau dalam lima tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang positif. Tercatat di 2021 nilainya sebesar US$ 423,7 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi