KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) yakin pemerintah mampu mengantisipasi kenaikan harga menjelang bulan Ramadan tahun ini, meski ada penyebaran wabah Covid-19.

"Saya sangat yakin ketersediaan pangan sudah dipertimbangkan pemerintah, impor juga distribusi lancar dan terjamin. Ada komunikasi efektif juga antara pusat dan daerah," jelas Kepala BPS Suhariyanto, Rabu (1/4) melalui video conference. 

Baca Juga: BPS: 33,5 juta penduduk sudah ikut partisipasi sensus penduduk online

Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp150 Triliun pada Tahun 2024

Sementara hingga saat ini, Suhariyanto menganggap bahwa inflasi masih berjalan cukup terkendali. BPS mencatat inflasi bulan Maret 2020 sebesar 0,10% mom atau lebih rendah dari bulan Februari yang sebesar 0,28% mom. 

Hal ini berarti inflasi tahun kalender sebesar 0,76% dan inflasi secara tahunan bergerak di angka 2,96% mom atau masih di bawah 3%. Meski begitu, Suhariyanto tetap meminta pemerintah BPS pun mencatat inflasi pada bulan Maret 2020 lebih rendah dari bulan Februari 2020 yang sebesar 0,28% mom, atau sebesar 0,10% mom. 

Baca Juga: BPS perpanjang durasi sensus penduduk online hingga 29 Mei 2020

Meski pergerakan inflasi pada bulan lalu terlihat stabil, Suhariyanto tetap meminta pemerintah untuk terus siaga dalam menjaga ketersediaan pasokan pangan dan kelancaran distribusi, mengingat bulan Ramadhan akan dimulai di akhir minggu bulan ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo