JAKARTA. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan memastikan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2011 ini akan melebihi 6%.“Kalau 6% sih pasti. Tapi angka persisnya belum bisa saya beritahu karena masih kita hitung. Hanya pasti lebih dari 6%,” singkatnya.Menurutnya, sumbangsih utama yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal I tahun ini ialah konsumsi rumah tangga yang bobotnya mencapai lebih dari 50%. “Karena daya beli masih bagus, ini yang utama,” terangnya.Kemudian, katanya, kontribusi terhadap laju pertumbuhan ekonomi pun didorong oleh kinerja ekspor. “Memang banyak indikasinya, seperti ekspor kan konsisten juga masih bagus, kontribusinya sekitar 20%," terangnya.Selain itu, realisasi investasi pun diyakini sebagai salah satu yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi mencapai lebih dari 6%. "Pembentukan modal juga, karena capital inflow kan lagi bagus-bagusnya, banyak yang mengalir, tidak hanya dalam bentuk portofolio tapi juga investasi fisik. Investasi ini bobotnya sekitar 10%,” katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BPS pastikan pertumbuhan ekonomi kuartal I lewati 6%
JAKARTA. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan memastikan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2011 ini akan melebihi 6%.“Kalau 6% sih pasti. Tapi angka persisnya belum bisa saya beritahu karena masih kita hitung. Hanya pasti lebih dari 6%,” singkatnya.Menurutnya, sumbangsih utama yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal I tahun ini ialah konsumsi rumah tangga yang bobotnya mencapai lebih dari 50%. “Karena daya beli masih bagus, ini yang utama,” terangnya.Kemudian, katanya, kontribusi terhadap laju pertumbuhan ekonomi pun didorong oleh kinerja ekspor. “Memang banyak indikasinya, seperti ekspor kan konsisten juga masih bagus, kontribusinya sekitar 20%," terangnya.Selain itu, realisasi investasi pun diyakini sebagai salah satu yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi mencapai lebih dari 6%. "Pembentukan modal juga, karena capital inflow kan lagi bagus-bagusnya, banyak yang mengalir, tidak hanya dalam bentuk portofolio tapi juga investasi fisik. Investasi ini bobotnya sekitar 10%,” katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News