KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun menjadi 5,34% pada Agustus 2018, dari yang sebelumnya pada Agustus 2017 sebesar 5,50%. TPT sendiri merupakan indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat penawaran tenaga kerja yang tidak digunakan atau tidak terserap oleh pasar kerja.

Jika dilihat dari daerah tempat tinggalnya, TPT di perkotaan tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan yang di pedesaan. Pada Agustus 2018, TPT di perkotaan tercatat sebesar 6,45%, sedangkan untuk TPT dari pedesaan hanya sebesar 4,04%. Dibandingkan dengan tahun lalu, TPT di perkotaan mengalami penurunan sebesar 0,34%, sedangkan TPT pedesaan meningkat sebesar 0,03%.

"Kami melihat untuk TPT menurut provinsi bulan Agustus 2018, TPT tertinggi tercatat di provinsi Banten, sebesar 8,52%. Sedangkan TPT terendah dari provinsi Bali, sebesar 1,37%," ujar Suhariyanto, Kepala BPS, Senin (5/11).

Dilihat dari tingkat pendidikan pada Agustus 2018, TPT untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih mendominasi di antara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 11,24%. TPT tertinggi berikutnya terdapat pada Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar 7,95%.

"Hal ini artinya, ada penawaran tenaga kerja yang tidak terserap oleh tingkat pendidikan SMK dan SMA. Sedangkan, mereka yang berpendidikan rendah cenderung mau menerima pekerjaan apa saja, misalnya TPT Sekolah Dasar (SD) sebesar 2,43%," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini