BPS: Peningkatan inflasi tanda perbaikan ekonomi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada kenaikan inflasi pada bulan November 2021. Otoritas statistik mencatat, inflasi pada November 2021 sebesar 0,37% mom atau secara tahunan sebesar 1,75% yoy. 

Ini lebih tinggi dari capaian inflasi pada bulan Oktober 2021 yang sebesar 0,12% mom atau secara tahun ke tahun 1,66% yoy. 

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, terjadi peningkatan inflasi ini merupakan kabar yang menggembirakan. Pasalnya, ini menunjukkan bahwa sudah ada peningkatan permintaan dan perbaikan ekonomi. 

“Karena permintaan akan transaksi barang dan jasa semakin banyak, maka inflasi naik. Ini ada indikasi bahwa sudah mulai ada tanda-tanda pemulihan ekonomi secara umum,” ujar Margo, Rabu (1/12) via video conference. 

Baca Juga: BPS: Dari 90 kota IHK, sebagian besar diantaranya mengalami inflasi

Margo memerinci penyebab utama inflasi pada bulan November 2021 antara lain minyak goreng dengan andil 0,08%, Karena ada permintaan yang lebih tinggi dari persediaan. 

Kemudian telur ayam ras naik dengan andil 0,06%, serta transportasi udara yang meningkat dengan andil 0,05% pada inflasi umum. 

Perkembangan inflasi pada komoditas transportasi udara ini juga didorong oleh mobilitas masyarakat yang mulai meningkat akibat pelonggaran PPKM oleh pemerintah.  “Simpulannya, faktor permintaan yang lebih tinggi dan dominan ini yang memengaruhi pergerakan inflasi pada bulan November 2021,” tandas Margo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi