KONTAN.CO.ID – JAKARTA.  Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14% (JPK KA14%) akan meningkat pada periode Januari–Mei 2025.  

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengungkapkan bahwa produksi jagung JPK KA14% pada Januari–Maret 2024 tercatat sebesar 3,40 juta ton. Pada periode yang sama tahun 2025, jumlah tersebut diprediksi naik 41,38% menjadi 4,81 juta ton.  

“Berdasarkan hasil pengamatan pada Desember 2024, potensi produksi jagung pipilan kering kadar air 14% untuk Januari - Maret 2025 diperkirakan mencapai 4,81 juta ton atau meningkat 41,38% dibandingkan periode sebelumnya,” ujar Amalia dalam konferensi pers, Senin (3/2).  

Harga Hunian Bukan Satu-Satunya Kendala Gen Z Belum Punya Rumah Sendiri

Baca Juga: Warga Semakin Suka Pinjol, Pastikan Pilih Pinjol Legal & Jauhi Layanan Ilegal!

Sepanjang 2024, produksi jagung JPK KA14% mencapai 15,14 juta ton, naik 2,47% dibandingkan 2023. Provinsi dengan produksi terbesar pada tahun tersebut adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatra Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan.  

“Kontributor utama produksi jagung pipilan kering kadar air 14% sepanjang 2024 adalah Jawa Tengah, dengan kenaikan sebesar 252.000 ton,” tambah Amalia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News