JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi triwulan I 2014 sebesar 5,21% secara year on year (yoy) atawa tahunan. Pertumbuhan ini jauh di bawah perkiraan pemerintah dan Bank Indonesia (BI). Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin mengatakan, pertumbuhan tertinggi tahunan (yoy) terjadi pada sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 10,23%, sektor konstruksi sebesar 6,54%. Sedangkan sektor listrik, gas dan air bersih sebesar 6,52%. "Sektor pengangkutan tumbuh cukup bagus. Misalnya pada angkutan kereta api. Ada penambaha rute baik di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jakarta," ujar Suryamin dalam konferensi pers Produk Domestik Bruto (PDB) Triwulan I 2014 di Jakarta, Senin (5/5). Sebagai informasi, pemerintah dan BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi triwulan I 2014 berada pada kisaran 5,7%-5,8%.
BPS: Pertumbuhan ekonomi triwulan I sebesar 5,21%
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi triwulan I 2014 sebesar 5,21% secara year on year (yoy) atawa tahunan. Pertumbuhan ini jauh di bawah perkiraan pemerintah dan Bank Indonesia (BI). Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin mengatakan, pertumbuhan tertinggi tahunan (yoy) terjadi pada sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 10,23%, sektor konstruksi sebesar 6,54%. Sedangkan sektor listrik, gas dan air bersih sebesar 6,52%. "Sektor pengangkutan tumbuh cukup bagus. Misalnya pada angkutan kereta api. Ada penambaha rute baik di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jakarta," ujar Suryamin dalam konferensi pers Produk Domestik Bruto (PDB) Triwulan I 2014 di Jakarta, Senin (5/5). Sebagai informasi, pemerintah dan BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi triwulan I 2014 berada pada kisaran 5,7%-5,8%.