BPS: Rerata Pengeluaran Wisatawan Asing Sekitar 23,4 Juta Per Kunjungan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata pengeluaran wisatawan asing (wisman) yang datang ke Indonesia mencapai US$ 1.444 atau sekitar 23,4 juta per kunjungan (asumsi kurs Rp 16.245 per dolar AS) pada sepanjang kuartal II 2024.

Adapun jumlah kunjungan wisatawan asing (wisman) pada Juni 2024 mencapai 1.168.988 kunjungan. Jumlah kunjungan meningkat sebesar 2,05% atau month to month (MtM), sedangkan secara tahunan, kenaikannya mencapai 9,99% year on year (YoY).

Plt Kepala BPS Amalia A. Widyasanti menyampaikan, rata-rata pengeluaran wisman tersebut meningkat bila dibandingkan kuartal I  2024 yang hanya mencapai US$ 1.429 atau sekitar Rp 23,2 juta per kunjungan.


Baca Juga: Malaysia Masih Mendominasi Jumlah Wisatawan Asing yang Masuk ke Indonesia

“Rata-rata pengeluaran wisman adalah sekitar US$1.444 per kunjungan. Nilai ini mengalami peningkatan jika kita bandingkan dengan kuartal sebelumnya yang mencapai US$ 1.429 per kunjungan,” tutur Amalia dalam konferensi per, Kamis (1/8).

Ia menyampaikan, wisman paling banyak mengeluarkan biaya untuk keperluan akomodasi, atau sekitar 36% dari total pengeluaran yang dilakukan para wisman.

“Kemudian pengeluaran terbesar adalah biaya makan minum dan selanjutnya belanjaan untuk cinderamata,” ungkapnya.

Pada Juni 2024, negara asal wisatawan asing yang paling banyak mengunjungi Indonesia adalah Malaysia dengan 188,3 ribu kunjungan, diikuti Singapura dengan 157,1 ribu kunjungan, dan Australia dengan 144,1 ribu kunjungan.

Baca Juga: Apa Itu Golden Visa yang Baru Saja Diluncurkan Jokowi?

Amalia juga mencatat bahwa tingkat kunjungan wisman terus mengalami peningkatan dan mendekati level sebelum pandemi Covid-19 pada tahun 2019, yang mencapai 7.715.512 kunjungan sepanjang semester I 2019.

Untuk semester I 2024, jumlah kunjungan wisman kumulatif mencapai 6.413.201, meningkat 21,02% dibandingkan semester I 2023 yang mencapai 5.299.565.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi