KONTAN.CO.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai tukar eceran rupiah di money changer selama Agustus 2017 terdepresiasi 0,05% terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dengan nilai tukar sebesar Rp 13.322 per dollar AS. Selain itu, rupiah juga terdepresiasi pada mata uang lainnya. Terhadap nilai tukar mata uang Eropa terdepresiasi mencapai Rp 15.880 per euro selama Agustus 2017. Terhadap dollar Australia dan yen Jepang, nilai tukar rupiah juga terdepresiasi masing-masing Rp 10.557 per dollar Australia atau 0,36% dan Rp121 per yen Jepang atau 1,94%. “Kondisi nilai tukar rupiah eceran di minggu kelima Agustus, berdasarkan money changer di seluruh Indonesia, bulan Agustus rupiah mengalami depresiasi terhadap seluruh mata uang,” kata Kepala BPS Suharyanto di kantornya, Jumat (15/9). Ia mencatat, terhadap euro, depresiasi ini terjadi pada minggu kelima Agustus 2017, terhadap Australia pada minggu pertama Agustus, dan terhadap yen Jepang pada minggu kelima. Sedangkan menurut provinsi, level terendah kurs rupiah terhadap dolar terjadi di Kalimantan Utara yang sebesar 13.386 per dolar AS. “Tertinggi di Papua yaitu Rp 13.207 per dolar AS,” ujarnya. Adapun BPS mencatat Nilai Tukar Eceran Rupiah September 2017 minggu pertama menguat dibanding Agustus 2017 minggu kelima terhadap USD dan EUR. “Posisi september minggu pertama, nilai tukar eceran rupiah menguat dibanding agustus minggu kelima. Rupiah terpresisasi 0,06% terhadap dolar AS, dan 0,39% terhadap Euro. Sementara terhadap dolar Australia dan yen Jepan terdepresiasi,” jelasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BPS: Rupiah keok terhadap seluruh mata uang kuat
KONTAN.CO.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai tukar eceran rupiah di money changer selama Agustus 2017 terdepresiasi 0,05% terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dengan nilai tukar sebesar Rp 13.322 per dollar AS. Selain itu, rupiah juga terdepresiasi pada mata uang lainnya. Terhadap nilai tukar mata uang Eropa terdepresiasi mencapai Rp 15.880 per euro selama Agustus 2017. Terhadap dollar Australia dan yen Jepang, nilai tukar rupiah juga terdepresiasi masing-masing Rp 10.557 per dollar Australia atau 0,36% dan Rp121 per yen Jepang atau 1,94%. “Kondisi nilai tukar rupiah eceran di minggu kelima Agustus, berdasarkan money changer di seluruh Indonesia, bulan Agustus rupiah mengalami depresiasi terhadap seluruh mata uang,” kata Kepala BPS Suharyanto di kantornya, Jumat (15/9). Ia mencatat, terhadap euro, depresiasi ini terjadi pada minggu kelima Agustus 2017, terhadap Australia pada minggu pertama Agustus, dan terhadap yen Jepang pada minggu kelima. Sedangkan menurut provinsi, level terendah kurs rupiah terhadap dolar terjadi di Kalimantan Utara yang sebesar 13.386 per dolar AS. “Tertinggi di Papua yaitu Rp 13.207 per dolar AS,” ujarnya. Adapun BPS mencatat Nilai Tukar Eceran Rupiah September 2017 minggu pertama menguat dibanding Agustus 2017 minggu kelima terhadap USD dan EUR. “Posisi september minggu pertama, nilai tukar eceran rupiah menguat dibanding agustus minggu kelima. Rupiah terpresisasi 0,06% terhadap dolar AS, dan 0,39% terhadap Euro. Sementara terhadap dolar Australia dan yen Jepan terdepresiasi,” jelasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News