JAKARTA. Pemerintah mulai memperluas pasar perdagangan internasionalnya tahun ini. Mulai dari rencana menjadikan Iran sebagai hub untuk Kawasan Asia Tengah dan Timur Tengah, hingga memasuki nagara Eurasia dan Amerika Latin.Dalam kunjungan ke Iran 26 hingga 28 Februari 2017, delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mendorong penyelesaian pembahasan preferential trade agreement (FTA) Juni 2017 mendatang. Hal tersebut untuk mengeliminasi hambatan tarif produk kedua negara demi meningkatkan daya saing produk di antara kedua negara, khususnya produk CPO, kopi, karet, tekstil dan kertas.Bahkan, pemerintah juga ingin menjadikan Iran tidak hanya sebagai pasar namun juga hub di kawasan Asia Tengah dan Timur Tengah.
BPS: Saatnya semua negara jadi target ekspor
JAKARTA. Pemerintah mulai memperluas pasar perdagangan internasionalnya tahun ini. Mulai dari rencana menjadikan Iran sebagai hub untuk Kawasan Asia Tengah dan Timur Tengah, hingga memasuki nagara Eurasia dan Amerika Latin.Dalam kunjungan ke Iran 26 hingga 28 Februari 2017, delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mendorong penyelesaian pembahasan preferential trade agreement (FTA) Juni 2017 mendatang. Hal tersebut untuk mengeliminasi hambatan tarif produk kedua negara demi meningkatkan daya saing produk di antara kedua negara, khususnya produk CPO, kopi, karet, tekstil dan kertas.Bahkan, pemerintah juga ingin menjadikan Iran tidak hanya sebagai pasar namun juga hub di kawasan Asia Tengah dan Timur Tengah.