JAKARTA. Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud diperkirkan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal negeri petro dollar tersebut ke Indonesia. Bahkan, kunjungan tersebut dinilai juga akan mengerek kunjungan wisman asal Timur Tengah ke tanah air.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wobowo mengatakan, kunjungan delegasi Arab Saudi ke Indonesia akan menjadi referensi Timur Tengah. Mengingat Arab Saudi memiliki pengaruh besar ke Timur Tengah.

"Saya melihat ke sana, mendorong turis dari Timur Tengah," kata Sasmito, Rabu (1/3). Lebih lanjut menurutnya, jika nantinya kunjungan turis Timur Tengah meningkat maka bisa memberikan efek berlanjut, khususnya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Sebelumnya, Kepala BPS Suhariyanto mengatakan jumlah kunjungan wisman asal Arab pada Januari 2017 sebesar 14.342 kunjungan, naik dibanding bulan sebelumnya yang hanya 8.221 kunjungan. Meski naik, jumlah tersebut masih sangat minim.

Dibandingkan dengan total kunjungan wisman ke Indonesia Januari 2017 yang sebesar 1,03 juta, kunjungan wisman asal Arab hanya mencapai 1,39%.

Tak hanya promosi dari kedatangan Raja Salman, potensi peningkatan kunjungan wisman asal Arab dilihat Suhariyanto juga berasal dari adanya promosi pariwisata Indonesia di Jeddah bulan lalu. Sementara itu, biasanya puncak kedatangan wisman Arab ke Indonesia menjelang bulan puasa yang jatuh pada Juni mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto