BPS Sebut Ekspor CPO Sumbang 2,5% Terhadap PDB Kuartal I-2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai salah satu komoditas ekspor terbesar Indonesia, minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) juga turut menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal I-2022. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengungkapkan, ekspor CPO, khususnya, memberikan kontribusi sekitar 2,5% terhadap PDB Indonesia kuartal I-2022 Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB). 

Bila dengan PDB ADHB tiga bulan pertama tahun ini tercatat Rp 4.513 triliun, dengan demikian kontribusi ekspor CPO pada kuartal I-2022 sebesar Rp 112,83 triliun. 


Baca Juga: GAPKI: Dampak Larangan Ekspor Produk Sawit akan Terlihat Pekan Depan

“Kontribusi CPO kurang lebih 2,5% dari PDB atas dasar harga berlaku pada kuartal I-2022,” tegas Margo dalam paparan terkait Pertumbuhan Ekonomi kuartal I-2022, Senin (9/5) secara daring. 

Kemudian, Presiden Joko Widodo melarang ekspor CPO dan turunannya per 28 April 2022 sampai waktu yang belum ditetapkan. Margo menduga, ini akan mengurangi kontribusi ekspor CPO terhadap PDB pada periode setelahnya. 

Nah, selain CPO, BPS juga menyebut kontribusi ekspor yang cukup besar datang dari batubara. Menurut catatan Margo, kontribusi ekspor batubara terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal I-2022 sebesar 4,5% PDB atau setara Rp 203,08 triliun. 

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Kemasan di Minimarket Terpantau Masih Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli