KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono memaparkan, penyesuaian tarif PPN yang naik pada 1 April dari 10% menjadi 11% berpotensi besar terhadap kenaikan inflasi bulan ini. “Kenaikan PPN ini meskipun tipis tetapi merambat ke semua produk, dan beberapa aktivitas jasa, tentu saja mempunyai potensi besar kenaikan inflasi di April. Sehingga akan ada demand yang meningkat polanya di bulan puasa dan lebaran,” tutur Margo dalam diskusi virtual, Kamis (7/4). Selain itu, pendukung inflasi pada April ini, lanjut Margo, dipengaruhi juga oleh sejumlah kebijakan pemerintah. Diantaranya, penyesuaian harga LPG Non Subsidi dari Rp 13.500 menjadi Rp 15.000 per kg pada 27 Februari 2022, dan penyesuaian harga pertamax di rentang direntang antara Rp 3.500 per liter hingga Rp 3.550 per liter per 1 April.
BPS Sebut Kenaikan PPN Berpotensi Besar Kerek Inflasi pada April 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono memaparkan, penyesuaian tarif PPN yang naik pada 1 April dari 10% menjadi 11% berpotensi besar terhadap kenaikan inflasi bulan ini. “Kenaikan PPN ini meskipun tipis tetapi merambat ke semua produk, dan beberapa aktivitas jasa, tentu saja mempunyai potensi besar kenaikan inflasi di April. Sehingga akan ada demand yang meningkat polanya di bulan puasa dan lebaran,” tutur Margo dalam diskusi virtual, Kamis (7/4). Selain itu, pendukung inflasi pada April ini, lanjut Margo, dipengaruhi juga oleh sejumlah kebijakan pemerintah. Diantaranya, penyesuaian harga LPG Non Subsidi dari Rp 13.500 menjadi Rp 15.000 per kg pada 27 Februari 2022, dan penyesuaian harga pertamax di rentang direntang antara Rp 3.500 per liter hingga Rp 3.550 per liter per 1 April.