KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Struktur perekonomian Indonesia secara spasial, masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada tahun 2022, sumbangan pertumbuhan ekonomi kelompok provinsi di Pulau Jawa mencapai 56,48% dari total pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

"Kalau dilihat secara spasial, kontribusi terbesar masih terpusat di Pulau Jawa. Masih terpusat di Jawa dengan sumbangan lebih dari 50%," tutur Margo dalam konferensi pers, Senin (6/2). 

Baca Juga: BPS: Normalisasi Harga Komoditas, Pertumbuhan Ekspor Melandai pada 2022

Pertumbuhan ekonomi kelompok provinsi di Pulau Jawa pada tahun 2022 tercatat 5,31% YoY atau lebih tinggi dari pertumbuhan pada tahun sebelumnya yang sebesar 3,66% YoY. 

Kontributor pertumbuhan ekonomi selanjutnya adalah kelompok provinsi di Pulau Sumatera. Dengan pertumbuhan mencapai 4,69% YoY, Pulau Sumatera memberi sumbangan sebesar 22,04% terhadap pertumbuhan ekonomi. 

Kontributor selanjutnya adalah Pulau Kalimantan. Dengan pertumbuhan sebesar 4,94% YoY, Pulau Kalimantan mencatat kontribusi sebesar 9,23%. Sedangkan kelompok provinsi di Pulau Sulawesi mencatat pertumbuhan sebesar 7,05% YoY dengan sumbangan sebesar 7,03% terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. 

Baca Juga: Secara Nominal, PDB Indonesia 2022 Sudah Lampaui Periode Pra Covid-19

Kelompok provinsi di Bali dan Nusa Tenggara mencatat pertumbuhan sebesar 5,08% YoY. Sumbangannya terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 2,72%. Kemudian, kelompok provinsi di Maluku dan Papua mencatat pertumbuhan sebesar 8,65% YoY dengan kontribusi pada pertumbuhan nasional sebesar 2,50%. Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang tahun 2022 tercatat sebesar 5,31% YoY. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .