KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terjadi penurunan harga alias deflasi secara umum pada bulan September 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, deflasi pada bulan laporan sebesar 0,04%dibandingkan bulan sebelumnya (mom).

“Atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,57 pada Agustus 2021, menjadi 106,53 pada September 2021,” kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam paparan terkait inflasi, Jumat (1/10).

Margo menambahkan, pendorong utama deflasi pada bulan lalu adalah kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau yang mencatat deflasi sebesar 0,47% mom. Andil kelompok tersebut pada deflasi mencapai 0,12%.

Yang mengalami penurunan harga pada kelompok tersebut antara lain komoditas telur ayam ras dengan andil 0,07% mom, cabai rawit dengan andil 0,03%, dan bawang merah dengan andil 0,03% mom.

Baca Juga: RUU KUP ganti nama jadi RUU HPP, ini penjelasan Ketua Panja DPR

Namun, masih ada beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga (inflasi) sehingga menahan laju deflasi, seperti minyak goreng dengan andil 0,02%.

Lebih lanjut Margo bilang, deflasi secara bulanan ini merupakan yang kali kedua terjadi pada tahun 2021, setelah pada bulan Juni 2021 lalu IHK mencatat deflasi sebesar 0,16% mom.

Dan dengan demikian, inflasi secara tahun ke tahun tercatat 1,60% yoy dan tingkat inflasi tahun kalender atau sepanjang tahun berjalan 2021 sebesar 0,80%.

Selanjutnya: IHSG melemah 0,48% ke 6.260 pada pagi ini (1/10), asing lepas SUPR, EXCL, IPTV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari