KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan perkembangan upah buruh tani nasional pada Maret 2021. Pada Maret tahun ini, upah nominal harian buruh tani mengalami kenaikan sebesar 0,17% dari bulan sebelumnya.

"Upah buruh tani pada Maret 2021 ini adalah sebesar Rp 56.470 per hari , ini merupakan rata-rata upah buruh tani dari berbagai jenis pekerjaan," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto dalam konferensi pers, Kamis (15/4).

Pada Februari 2021, upah nominal harian buruh tani nasional adalah sebesar Rp 56.373. Lebih lanjut, Suhariyanto juga mengatakan upah riil buruh tani pada Maret ini turut mengalami kenaikan 0,06% dari bulan lalu menjadi sebesar Rp 52.461.

Baca Juga: Hattrick! Neraca dagang RI surplus tiga bulan berturut-turut

"Karena pada bulan Maret ini terjadi kenaikan indeks konsumsi rumah tangga di pedesaan sebesar 0,11% maka upah riil buruh tani pada Maret ini juga masih meningkat meski tipis sekali yaitu 0,06%," katanya.

Adapun, Suhariyanto juga mengumumkan perkembangan upah nominal harian buruh bangunan pada Maret 2021 yang mengalami kenaikan 0,02% dari Februari 2021 menjadi Rp 90.971.

Sementara, adanya inflasi sebesar 0,08% pada Maret Ini menyebabkan upah riil buruh bangunan turun 0,06% menjadi Rp 85.699.

Adapun, Upah nominal buruh/pekerja adalah rata-rata upah harian yang diterima buruh sebagai balas jasa pekerjaan yang telah dilakukan.

Sementara upah riil buruh/pekerja menggambarkan daya beli dari pendapatan/upah yang diterima buruh/pekerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto