JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor dan impor atau neraca perdagangan pada Februari lalu surplus sebesar US$ 1,32 miliar.Nilai ekspor Indonesia pada Februari lalu tercatat US$ 12,57 miliar atau mengalami penurunan sebesar 6,17% dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara untuk impor, BPS mencatat terjadi penurunan 5,96% menjadi US$ 11,26 miliar pada Februari lalu dari bulan sebelumnya.Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, ke depannya terdapat beberapa variasi ekspor yang bisa digenjot oleh pemerintah. Contohnya ekspor mobil hingga ke Filipina dan Arab Saudi yang dilakukan oleh Indonesia.
BPS: Variasi ekspor harus ditambah
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor dan impor atau neraca perdagangan pada Februari lalu surplus sebesar US$ 1,32 miliar.Nilai ekspor Indonesia pada Februari lalu tercatat US$ 12,57 miliar atau mengalami penurunan sebesar 6,17% dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara untuk impor, BPS mencatat terjadi penurunan 5,96% menjadi US$ 11,26 miliar pada Februari lalu dari bulan sebelumnya.Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, ke depannya terdapat beberapa variasi ekspor yang bisa digenjot oleh pemerintah. Contohnya ekspor mobil hingga ke Filipina dan Arab Saudi yang dilakukan oleh Indonesia.