KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengembangkan tempat tukar pikiran terkait Transit Oriented Development (TOD) dengan sebutan Klinik TOD bagi para pengembang dan pemerintah daerah. Klinik TOD ini bertujuan untuk memberikan asistensi terkait perencanaan dan pengembangan Kawasan TOD di wilayah yang memerlukan. Klinik TOD telah dimulai sejak Senin (18/12) dengan mengasisteni TOD Pondok Cina dan Tanjung Barat. “Mulai hari Senin kemarin BPTJ sudah membahas TOD Pondok Cina dan Tanjung Barat. Asistensi ini diinisiasi oleh pihak Perumnas. Hari Selasa 19 Desember 2017, kami membahas TOD Bogor yang diinisiasi oleh Waskita,” kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono dalam keterangan resmi, Jumat (22/12).
BPTJ buka klinik asistensi terkait TOD
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengembangkan tempat tukar pikiran terkait Transit Oriented Development (TOD) dengan sebutan Klinik TOD bagi para pengembang dan pemerintah daerah. Klinik TOD ini bertujuan untuk memberikan asistensi terkait perencanaan dan pengembangan Kawasan TOD di wilayah yang memerlukan. Klinik TOD telah dimulai sejak Senin (18/12) dengan mengasisteni TOD Pondok Cina dan Tanjung Barat. “Mulai hari Senin kemarin BPTJ sudah membahas TOD Pondok Cina dan Tanjung Barat. Asistensi ini diinisiasi oleh pihak Perumnas. Hari Selasa 19 Desember 2017, kami membahas TOD Bogor yang diinisiasi oleh Waskita,” kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono dalam keterangan resmi, Jumat (22/12).