KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses kajian moda transportasi modern light rail transit (LRT) sampai ke Bogor dan jalur mass rapid transit (MRT) Lebak Bulus hingga Tangerang Selatan (Tangsel) terus berlangsung. Jika tak ada aral melintang, mulai pembangunan kedua jalur itu diprediksi tahun 2020 mendatang. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan, untuk LRT ke Bogor saat ini penentuan titik terminalnya sedang dikaji. Namun, BPTJ mengusulkan berada di Baranangsiang lantaran di lokasi tersebut akan dibangun transit oriented development (TOD). Adapun pembangunan LRT menuju Bogor ini menggunakan pembiayaan skema kerjasama antara pemerintah dengan badan usaha (KPBU). "Nah kajiannya sedang berproses dan nunggu respon. Walau ini kewenangan pusat tapi kami menunggu respon dari pak walikota," kata Bambang di Jakarta, Jumat (14/12).
BPTJ: Operasi LRT ke Bogor dan MRT Lebak Bulus ke Tangsel diprediksi tahun 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses kajian moda transportasi modern light rail transit (LRT) sampai ke Bogor dan jalur mass rapid transit (MRT) Lebak Bulus hingga Tangerang Selatan (Tangsel) terus berlangsung. Jika tak ada aral melintang, mulai pembangunan kedua jalur itu diprediksi tahun 2020 mendatang. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan, untuk LRT ke Bogor saat ini penentuan titik terminalnya sedang dikaji. Namun, BPTJ mengusulkan berada di Baranangsiang lantaran di lokasi tersebut akan dibangun transit oriented development (TOD). Adapun pembangunan LRT menuju Bogor ini menggunakan pembiayaan skema kerjasama antara pemerintah dengan badan usaha (KPBU). "Nah kajiannya sedang berproses dan nunggu respon. Walau ini kewenangan pusat tapi kami menunggu respon dari pak walikota," kata Bambang di Jakarta, Jumat (14/12).