JAKARTA. Produsen kain ban PT Indo Kordsa Tbk berupaya memperkuat posisi laba lewat meningkatkan produksi. Penambahan volume produksi bakal menjadi katalis membengkaknya beban produksi perusahaan berkode saham BRAM ini. Dalam waktu dekat, BRAM memiliki satu lini mesin baru yang sudah hadir menjelang akhir semester I-2013. Manajemen Indo Kordsa memperkirakan mesin itu sudah bisa beroperasi paling lambat bulan September nanti. "Sebab, laba juga ditentukan dari volume (produksi) yang bisa kami hasilkan," ujar Frans Budi Pranata, Direktur Keuangan Indo Kordsa belum lama ini. Kini, kapasitas produksi BRAM sebesar 41.000 ton tire cord fabric (TCF) dan 42.000 ton poliester per tahun. Adapun, rata-rata utilisasi pabrik sudah mencapai 90%. Sehingga, penambahan mesin baru memang diperlukan.
BRAM Tambah Lini Produksi untuk Dongkrak Kinerja
JAKARTA. Produsen kain ban PT Indo Kordsa Tbk berupaya memperkuat posisi laba lewat meningkatkan produksi. Penambahan volume produksi bakal menjadi katalis membengkaknya beban produksi perusahaan berkode saham BRAM ini. Dalam waktu dekat, BRAM memiliki satu lini mesin baru yang sudah hadir menjelang akhir semester I-2013. Manajemen Indo Kordsa memperkirakan mesin itu sudah bisa beroperasi paling lambat bulan September nanti. "Sebab, laba juga ditentukan dari volume (produksi) yang bisa kami hasilkan," ujar Frans Budi Pranata, Direktur Keuangan Indo Kordsa belum lama ini. Kini, kapasitas produksi BRAM sebesar 41.000 ton tire cord fabric (TCF) dan 42.000 ton poliester per tahun. Adapun, rata-rata utilisasi pabrik sudah mencapai 90%. Sehingga, penambahan mesin baru memang diperlukan.