Brantas Abipraya akan Bangun TPST di Lahan Seluas 22,16 Hektar di wilayah IKN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Brantas Abipraya (Persero) akan membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Ibu Kota Nusantara (IKN).  Pembangunan TPST tersebut rencananya bakal mulai dikerjakan tahun ini dengan target perampungan di tahun 2024. 

Direktur Utama Brantas Abipraya, Sugeng Rochadi menyatakan bahwa pembangunan TPST I ini merupakan upaya Brantas Abipraya sebagai salah satu BUMN untuk berkontribusi dalam mewujudkan IKN yang ramah lingkungan,

"Dalam pembangunan TPST inipun, kami akan melakukan pengendalian kerusakan dan pencemaran lingkungan pada masa konstruksi," ungkap Sugeng, dalam siaran pers, Rabu (5/7). 


TPST itu sendiri dibangun di atas lahan seluas 22,16 hektare di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Waskita Beton Precast (WSBP) Genggam Kontrak Baru Rp 659,5 Miliar hingga Mei

Dia menyebutkan, setelah beroperasi, TPST 1 ini berpotensi dapat mengolah sampah sebesar 74 ton per hari dan lumpur sebanyak 15 ton per hari.

Nantinya, TPST 1 dapat menghasilkan pengolahan sampah berupa energi dan tidak menghasilkan emisi di atas standar yang ditentukan. Di mana, 60% sampah yang ditimbulkan harus di daur ulang dan sistem pengelolaan sampah terkoneksi dengan internet area dapat diakses oleh penduduk. 

Dengan luas lahan TPST 1,3 ha, sistem pengelolaan sampah di KIPP IKN ini memerlukan konsep untuk dapat menopang berjalannya perencanaan kota yang baik, yang didesain terintegrasi dengan komponen penunjang lainnya.

"Ya dalam pembangunannya nanti, tentunya kami akan mengutamakan penerapan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) sebagai upaya menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman agar tercapai zero accident,”  tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi