KONTAN.CO.ID - PT Brantas Abipraya (Persero) terus berupaya mewujudkan komitmennya dalam membangun infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan. Salah satu proyek strategis nasional yang saat ini tengah digarap secara intensif adalah Bendungan Bener di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Dengan ketinggian 169 meter, bendungan ini akan menjadi yang tertinggi di Indonesia dan memiliki kapasitas tampung 90,39 juta meter kubik air. Selain berfungsi sebagai pengendali banjir, penyediaan air baku, dan irigasi, Bendungan Bener juga akan dilengkapi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 10 megawatt. "Bendungan Bener memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Selain memiliki manfaat di sektor pertanian, energi, dan pengendalian banjir, bendungan ini juga diproyeksikan menjadi destinasi wisata alam baru di Purworejo. Dengan posisi yang diapit dua bukit, Bendungan Bener ini menawarkan keindahan alam yang menakjubkan dan potensi pengembangan wisata air serta perikanan," ujar Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya. Proyek Bendungan Bener merupakan proyek strategis nasional yang memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. BUMN konstruksi ini berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dengan kualitas terbaik dan tepat waktu. Ditambahkan Toha, kualitas proyek yang unggul tentunya harus tetap mengutamakan keselamatan kerja. Memperkuat keseriusannya akan penerapan K3 yang baik, Brantas Abipraya menyelenggarakan program sertifikasi K3 dan sertifikasi kompetensi kerja bagi seluruh pekerja di proyek Bendungan Bener.
Brantas Abipraya Bangun Bendungan Bener, Pastikan Keutamaan K3 dalam Pelaksanaannya
KONTAN.CO.ID - PT Brantas Abipraya (Persero) terus berupaya mewujudkan komitmennya dalam membangun infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan. Salah satu proyek strategis nasional yang saat ini tengah digarap secara intensif adalah Bendungan Bener di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Dengan ketinggian 169 meter, bendungan ini akan menjadi yang tertinggi di Indonesia dan memiliki kapasitas tampung 90,39 juta meter kubik air. Selain berfungsi sebagai pengendali banjir, penyediaan air baku, dan irigasi, Bendungan Bener juga akan dilengkapi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 10 megawatt. "Bendungan Bener memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Selain memiliki manfaat di sektor pertanian, energi, dan pengendalian banjir, bendungan ini juga diproyeksikan menjadi destinasi wisata alam baru di Purworejo. Dengan posisi yang diapit dua bukit, Bendungan Bener ini menawarkan keindahan alam yang menakjubkan dan potensi pengembangan wisata air serta perikanan," ujar Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya. Proyek Bendungan Bener merupakan proyek strategis nasional yang memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. BUMN konstruksi ini berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dengan kualitas terbaik dan tepat waktu. Ditambahkan Toha, kualitas proyek yang unggul tentunya harus tetap mengutamakan keselamatan kerja. Memperkuat keseriusannya akan penerapan K3 yang baik, Brantas Abipraya menyelenggarakan program sertifikasi K3 dan sertifikasi kompetensi kerja bagi seluruh pekerja di proyek Bendungan Bener.
TAG: