KONTAN.CO.ID - Dalam upaya menjawab tantangan global akan krisis air dan memperkuat pangan nasional, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Indonesia telah membuktikan dengan melakukan pembangungan 61 bendungan baru. Salah satunya yang sedang dibangun oleh PT Brantas Abipraya (Persero) di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi ini tengah mengerjakan Bendungan Beringin Sila. “Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional serta sebagai upaya mitigasi krisis air global khususnya di Indonesia, melalui pembangunan bendungan ini Brantas Abipraya menunjukkan kontribusinya dalam mewujudkan pemerataan infrastruktur di seluruh penjuru bangsa dan untuk mendukung ketahanan air serta ketahanan pangan,” ujar Miftakhul Anas selaku Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya. Mulai dikerjakan sejak tahun 2019, bendungan yang terletak di Kecamatan Utan, Sumbawa, NTB ini ditargetkan selesai pada akhir 2022. Konstruksi Bendungan Beringin Sila sendiri didesain dengan tinggi 70,5 meter dan panjang 787,58 meter. Manfaat dari kehadiran Bendungan Beringin Sila itu sendiri diantaranya adalah untuk pengairan lahan irigasi seluas 3.500 hektare dan penghasil air baku 76 liter/detik guna mendukung pertanian di Kabupaten Sumbawa. Kapasitas tampungnya pun mencapai 25,51 juta m3 dengan luas genangan 129 hektare.
Brantas Abipraya Bangun Bendungan Beringin Sila di Sumbawa
KONTAN.CO.ID - Dalam upaya menjawab tantangan global akan krisis air dan memperkuat pangan nasional, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Indonesia telah membuktikan dengan melakukan pembangungan 61 bendungan baru. Salah satunya yang sedang dibangun oleh PT Brantas Abipraya (Persero) di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi ini tengah mengerjakan Bendungan Beringin Sila. “Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional serta sebagai upaya mitigasi krisis air global khususnya di Indonesia, melalui pembangunan bendungan ini Brantas Abipraya menunjukkan kontribusinya dalam mewujudkan pemerataan infrastruktur di seluruh penjuru bangsa dan untuk mendukung ketahanan air serta ketahanan pangan,” ujar Miftakhul Anas selaku Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya. Mulai dikerjakan sejak tahun 2019, bendungan yang terletak di Kecamatan Utan, Sumbawa, NTB ini ditargetkan selesai pada akhir 2022. Konstruksi Bendungan Beringin Sila sendiri didesain dengan tinggi 70,5 meter dan panjang 787,58 meter. Manfaat dari kehadiran Bendungan Beringin Sila itu sendiri diantaranya adalah untuk pengairan lahan irigasi seluas 3.500 hektare dan penghasil air baku 76 liter/detik guna mendukung pertanian di Kabupaten Sumbawa. Kapasitas tampungnya pun mencapai 25,51 juta m3 dengan luas genangan 129 hektare.