KONTAN.CO.ID - PT Brantas Abipraya (Persero) yang merupakan perusahaan konstruksi milik negara, memantapkan posisinya sebagai BUMN terunggul dalam pembangunan bendungan dengan membangun Bendungan Mbay. Berlokasi di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Abipraya saat ini tengah merampungkan pengerjaan bendungan mbay paket II yang ditargetkan selesai pada tahun 2025. Pembangunan Bendungan Mbay ini merupakan salah satu cara untuk mencapai kedaulatan pangan nasional sebagaimana diupayakan pemerintah. “Bendungan Mbay merupakan salah satu upaya Brantas Abipraya dalam mendukung program Pemerintah yaitu ketahanan air dan pangan nasional. Setelah rampung dibangun, bendungan ini nantinya dapat mendorong peningkatan produksi beras di Kabupaten Nagekeo hingga 2,5 lipat,” ujar Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya. Bendungan ini dapat menampung hingga 51 juta meter kubik air, nantinya akan menyuplai air irigasi pada lahan pertanian di Kabupaten Ngagekeo seluas 4.200 hektare, dengan pengembangannya 1.900 hektare. Ketersediaan air menjadi kunci pembangunan di NTT yang memiliki curah hujan lebih rendah dibanding daerah lain.
Brantas Abipraya Bangun Bendungan Mbay, Langkah Strategis Dukung Kedaulatan Pangan
KONTAN.CO.ID - PT Brantas Abipraya (Persero) yang merupakan perusahaan konstruksi milik negara, memantapkan posisinya sebagai BUMN terunggul dalam pembangunan bendungan dengan membangun Bendungan Mbay. Berlokasi di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Abipraya saat ini tengah merampungkan pengerjaan bendungan mbay paket II yang ditargetkan selesai pada tahun 2025. Pembangunan Bendungan Mbay ini merupakan salah satu cara untuk mencapai kedaulatan pangan nasional sebagaimana diupayakan pemerintah. “Bendungan Mbay merupakan salah satu upaya Brantas Abipraya dalam mendukung program Pemerintah yaitu ketahanan air dan pangan nasional. Setelah rampung dibangun, bendungan ini nantinya dapat mendorong peningkatan produksi beras di Kabupaten Nagekeo hingga 2,5 lipat,” ujar Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya. Bendungan ini dapat menampung hingga 51 juta meter kubik air, nantinya akan menyuplai air irigasi pada lahan pertanian di Kabupaten Ngagekeo seluas 4.200 hektare, dengan pengembangannya 1.900 hektare. Ketersediaan air menjadi kunci pembangunan di NTT yang memiliki curah hujan lebih rendah dibanding daerah lain.
TAG: