KONTAN.CO.ID - PT Brantas Abipraya (Persero) terus kebut menyelesaikan proyek Preservasi Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Adapun pekerjaan ini dilaksanakan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) sebagai inovasi peningkatan kualitas layanan jalan nasional. Bersinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya lainnya, proyek ini diimplementasikan melalui PT Jalintim Adhi-Abipraya. “Pekerjaan Jalintim ini adalah proyek KPBU pertama di Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dan proyek KPBU pertama di Jalan Non Tol berbasis kinerja. Di sini Brantas Abipraya mengerjakan ruas jalan dengan total panjang 10,58 km dan ditargetkan tuntas pada tahun 2023” ujar Miftakhul Anas selaku Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya. Memperkuat penjelasannya, Anas mengatakan bahwa saat ini ada empat ruas jalan di Provinsi Sumsel yang dikerjakan oleh BUMN karya berusia 41 tahun ini. Pertama, ruas Jalan Soekarno - Hatta dengan panjang 3,17 km, saat ini progres pengerjaan mencapai 67,9 persen; lalu pengerjaan ruas Jalan Letjen H. Alamsyah Ratu Prawiranegara sepanjang 3,15 km dengan progres proyek 5,7 persen; ruas Jalan Mayjen Yusuf Singadekane dengan panjang 1,36 km yang progres pekerjaanya 78 persen; dan pengejaan ruas Jalan Srijaya Raya yang memiliki panjang 2,90 km, saat inipun progres proyek telah mencapai 48,1 persen.
Brantas Abipraya Bersinergi, Kejar Penyelesaian Jalintim
KONTAN.CO.ID - PT Brantas Abipraya (Persero) terus kebut menyelesaikan proyek Preservasi Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Adapun pekerjaan ini dilaksanakan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) sebagai inovasi peningkatan kualitas layanan jalan nasional. Bersinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya lainnya, proyek ini diimplementasikan melalui PT Jalintim Adhi-Abipraya. “Pekerjaan Jalintim ini adalah proyek KPBU pertama di Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dan proyek KPBU pertama di Jalan Non Tol berbasis kinerja. Di sini Brantas Abipraya mengerjakan ruas jalan dengan total panjang 10,58 km dan ditargetkan tuntas pada tahun 2023” ujar Miftakhul Anas selaku Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya. Memperkuat penjelasannya, Anas mengatakan bahwa saat ini ada empat ruas jalan di Provinsi Sumsel yang dikerjakan oleh BUMN karya berusia 41 tahun ini. Pertama, ruas Jalan Soekarno - Hatta dengan panjang 3,17 km, saat ini progres pengerjaan mencapai 67,9 persen; lalu pengerjaan ruas Jalan Letjen H. Alamsyah Ratu Prawiranegara sepanjang 3,15 km dengan progres proyek 5,7 persen; ruas Jalan Mayjen Yusuf Singadekane dengan panjang 1,36 km yang progres pekerjaanya 78 persen; dan pengejaan ruas Jalan Srijaya Raya yang memiliki panjang 2,90 km, saat inipun progres proyek telah mencapai 48,1 persen.