KONTAN.CO.ID - PT Brantas Abipraya (Persero), perusahaan konstruksi milik negara yang terus berinovasi dalam teknologi pembangunan, kini mengambil peran penting dalam pembangunan Bandara Very Very Important Person (VVIP) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menggunakan teknologi Building Information Modeling (BIM), Brantas Abipraya memastikan pembangunan bandara ini berjalan efisien dan berkualitas tinggi guna mendukung konektivitas di IKN. Dalam pelaksanaannya, BIM memungkinkan tim proyek untuk melakukan pemodelan yang akurat sejak tahap perencanaan hingga operasional. Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya, menjelaskan bahwa penerapan BIM memastikan setiap tahap pembangunan dari desain runway hingga pengembangan terminal, sesuai dengan standar dan dapat dipantau secara transparan. "Dengan teknologi BIM, kami mampu mengelola kompleksitas proyek ini dengan lebih baik. Teknologi ini memudahkan kami untuk mengidentifikasi, merencanakan, dan mengatasi kendala potensial sebelum beralih ke tahap pembangunan, sehingga kualitas dan kecepatan pembangunan lebih terjaga,” ujar Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya.
Brantas Abipraya Gunakan Teknologi BIM dalam Pembangunan Bandara VVIP di IKN
KONTAN.CO.ID - PT Brantas Abipraya (Persero), perusahaan konstruksi milik negara yang terus berinovasi dalam teknologi pembangunan, kini mengambil peran penting dalam pembangunan Bandara Very Very Important Person (VVIP) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menggunakan teknologi Building Information Modeling (BIM), Brantas Abipraya memastikan pembangunan bandara ini berjalan efisien dan berkualitas tinggi guna mendukung konektivitas di IKN. Dalam pelaksanaannya, BIM memungkinkan tim proyek untuk melakukan pemodelan yang akurat sejak tahap perencanaan hingga operasional. Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya, menjelaskan bahwa penerapan BIM memastikan setiap tahap pembangunan dari desain runway hingga pengembangan terminal, sesuai dengan standar dan dapat dipantau secara transparan. "Dengan teknologi BIM, kami mampu mengelola kompleksitas proyek ini dengan lebih baik. Teknologi ini memudahkan kami untuk mengidentifikasi, merencanakan, dan mengatasi kendala potensial sebelum beralih ke tahap pembangunan, sehingga kualitas dan kecepatan pembangunan lebih terjaga,” ujar Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya.
TAG: