JAKARTA. Perusahaan pelat merah PT Brantas Abipraya siap menjadi perusahaan publik alias Initial Public Offering (IPO) pada 2016 mendatang. Direktur Utama Brantas Abipraya Bambang E. Marsono menyebut rencana penerbitan obligasi perusahaan yang kini sedang dalam tahap bookbuilding menjadi langkah awal perusahaan siap melantai di Bursa Efek Indonesia. “Ini satu (penerbitan obligasi) step awal untuk ke IPO (Initial Public Offering). Hanya IPO butuh proses panjang,” papar Bambang, pada Selasa (3/3). Kini perusahaan konstruksi dan infrastruktur dari irigasi sampai jembatan ini memang tengah menawarkan obligasi dengan nilai emisi sebanyak-banyaknya Rp 300 miliar. Bambang merinci proses perusahaannya untuk IPO perlu persetujuan pemegang saham dalam hal ini pemerintah lewat Kementerian Badan Usaha dan Milik Negara serta proses politik di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Brantas Abipraya siap IPO tahun 2016
JAKARTA. Perusahaan pelat merah PT Brantas Abipraya siap menjadi perusahaan publik alias Initial Public Offering (IPO) pada 2016 mendatang. Direktur Utama Brantas Abipraya Bambang E. Marsono menyebut rencana penerbitan obligasi perusahaan yang kini sedang dalam tahap bookbuilding menjadi langkah awal perusahaan siap melantai di Bursa Efek Indonesia. “Ini satu (penerbitan obligasi) step awal untuk ke IPO (Initial Public Offering). Hanya IPO butuh proses panjang,” papar Bambang, pada Selasa (3/3). Kini perusahaan konstruksi dan infrastruktur dari irigasi sampai jembatan ini memang tengah menawarkan obligasi dengan nilai emisi sebanyak-banyaknya Rp 300 miliar. Bambang merinci proses perusahaannya untuk IPO perlu persetujuan pemegang saham dalam hal ini pemerintah lewat Kementerian Badan Usaha dan Milik Negara serta proses politik di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)