KONTAN.CO.ID - Dikenal sebagai BUMN (Badan Usaha Milik Negara) konstruksi yang terunggul dalam pembangunan bendungan, PT Brantas Abipraya (Persero) menunjukkan komitmennya dalam membangun Indonesia lewat sederet karya bendungannya yang tersebar di Indonesia, salah satunya dengan membangun Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Bendungan ini pun nantinya dapat menyuplai tiga daerah di Kabupaten Semarang, yaitu Semarang, Demak dan Grobogan. Bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Brantas Abipraya akan menyelesaikan paket III bendungan ini. “Bendungan di Kabupaten Semarang ini mulai dikerjakan pada tahun 2020, dengan masa pelaksanaan 1529 hari kalender, sehingga ditargetkan rampung pada akhir tahun 2024. Nantinya bendungan ini dapat memenuhi kebutuhan irigasi pertanian masyarakat Kabupaten Semarang,” ujar Miftakhul Anas selaku Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya. Ditambahkannya, Bendungan Jragung ini nantinya dapat meningkatkan suplai irigasi D.I Jragung sebesar 475 hektar, sehingga bendungan di Semarang ini dapat mengairi irigasi lahan pertanian seluas 4.528 hektar. Selain untuk irigasi, bendungan ini juga dimanfaatkan sebagai sumber air baku sebesar 1 meter kubik per detik.
Brantas Abipraya Siap Sokong Ketersediaan Air Baku Tiga Daerah di Semarang
KONTAN.CO.ID - Dikenal sebagai BUMN (Badan Usaha Milik Negara) konstruksi yang terunggul dalam pembangunan bendungan, PT Brantas Abipraya (Persero) menunjukkan komitmennya dalam membangun Indonesia lewat sederet karya bendungannya yang tersebar di Indonesia, salah satunya dengan membangun Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Bendungan ini pun nantinya dapat menyuplai tiga daerah di Kabupaten Semarang, yaitu Semarang, Demak dan Grobogan. Bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Brantas Abipraya akan menyelesaikan paket III bendungan ini. “Bendungan di Kabupaten Semarang ini mulai dikerjakan pada tahun 2020, dengan masa pelaksanaan 1529 hari kalender, sehingga ditargetkan rampung pada akhir tahun 2024. Nantinya bendungan ini dapat memenuhi kebutuhan irigasi pertanian masyarakat Kabupaten Semarang,” ujar Miftakhul Anas selaku Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya. Ditambahkannya, Bendungan Jragung ini nantinya dapat meningkatkan suplai irigasi D.I Jragung sebesar 475 hektar, sehingga bendungan di Semarang ini dapat mengairi irigasi lahan pertanian seluas 4.528 hektar. Selain untuk irigasi, bendungan ini juga dimanfaatkan sebagai sumber air baku sebesar 1 meter kubik per detik.