KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Brantas Abipraya (Persero) memperkirakan penyelesaian pembangunan bendungan Jragung di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah akan sedikit mundur. Dari awalnya diproyeksikan rampun akhir 2024, kini diharapkan tuntas tahun 2025. Nantinya, Bendungan Jragung diharapkan dapat berfungsi sebagai sumber air baku, irigasi, pengendalian banjir, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dan pariwisata yang akan memberi manfaat luas bagi masyarakat setempat dengan kapasitas tampung hingga 90 juta meter kubik(m3) dan akan menjadi sumber air baku bagi Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Grobogan. “Bendungan ini direncanakan menyediakan pasokan air baku sebesar 500 liter per detik untuk Semarang, serta 250 liter per detik untuk masing-masing wilayah Grobogan dan Demak,” ujar Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Kamis (07/11).
Brantas Abipraya Targetkan Pembangunan Bendungan Jragung Selesai Tahun 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Brantas Abipraya (Persero) memperkirakan penyelesaian pembangunan bendungan Jragung di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah akan sedikit mundur. Dari awalnya diproyeksikan rampun akhir 2024, kini diharapkan tuntas tahun 2025. Nantinya, Bendungan Jragung diharapkan dapat berfungsi sebagai sumber air baku, irigasi, pengendalian banjir, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dan pariwisata yang akan memberi manfaat luas bagi masyarakat setempat dengan kapasitas tampung hingga 90 juta meter kubik(m3) dan akan menjadi sumber air baku bagi Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Grobogan. “Bendungan ini direncanakan menyediakan pasokan air baku sebesar 500 liter per detik untuk Semarang, serta 250 liter per detik untuk masing-masing wilayah Grobogan dan Demak,” ujar Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Kamis (07/11).