JAKARTA. PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) siap mengeduk utang baru. Anak usaha Bumi Plc ini berniat menerbitkan surat utang (notes) senilai US$ 500 juta. Surat utang ini akan menyasar investor asing, seperti Asia, Eropa dan Amerika. Utang ini bertenor lima tahun, atau jatuh tempo pada 2017. "Surat utang ini memiliki tingkat bunga tetap, yang setinggi-tingginya 9% per tahun," ujar Direktur BRAU, John Joseph Ramos, dalam pernyataan resminya, Jumat (3/2). Rencana aksi korporasi ini merupakan transaksi material. Manajemen BRAU harus meminta restu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Tapi belum jelas kapan RUPSLB digelar. Demikian pula waktu terbit surat utang itu. Pengelola BRAU akan memakai utang itu untuk memenuhi tiga kebutuhan.
BRAU akan menggali utang baru US$ 500 Juta
JAKARTA. PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) siap mengeduk utang baru. Anak usaha Bumi Plc ini berniat menerbitkan surat utang (notes) senilai US$ 500 juta. Surat utang ini akan menyasar investor asing, seperti Asia, Eropa dan Amerika. Utang ini bertenor lima tahun, atau jatuh tempo pada 2017. "Surat utang ini memiliki tingkat bunga tetap, yang setinggi-tingginya 9% per tahun," ujar Direktur BRAU, John Joseph Ramos, dalam pernyataan resminya, Jumat (3/2). Rencana aksi korporasi ini merupakan transaksi material. Manajemen BRAU harus meminta restu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Tapi belum jelas kapan RUPSLB digelar. Demikian pula waktu terbit surat utang itu. Pengelola BRAU akan memakai utang itu untuk memenuhi tiga kebutuhan.