JAKARTA. PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) berencana menerbitkan surat utang alias obligasi senilai US$ 300 juta hingga US$ 500 juta. Perseroan akan segera meminta persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dalam waktu dekat. RC Eko Santoso Budianto, Direktur Utama BRAU mengatakan, penerbitan obligasi itu akan digunakan untuk membiayai kembali (refinancing) obligasi yang akan jatuh tempo di tahun 2015. "Jumlahnya US$ 300 juta hingga US$ 500 juta. Ini Untuk refinancing dan juga belanja modal," jelas Eko kepada KONTAN, Minggu (2/3).
BRAU akan terbitkan obligasi US$ 500 juta
JAKARTA. PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) berencana menerbitkan surat utang alias obligasi senilai US$ 300 juta hingga US$ 500 juta. Perseroan akan segera meminta persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dalam waktu dekat. RC Eko Santoso Budianto, Direktur Utama BRAU mengatakan, penerbitan obligasi itu akan digunakan untuk membiayai kembali (refinancing) obligasi yang akan jatuh tempo di tahun 2015. "Jumlahnya US$ 300 juta hingga US$ 500 juta. Ini Untuk refinancing dan juga belanja modal," jelas Eko kepada KONTAN, Minggu (2/3).