JAKARTA. PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) berencana menerbitkan surat utang (notes) maksimal senilai US$ 500 juta. Surat utang tersebut akan ditawarkan kepada investor di luar Indonesia, yaitu ke wilayah Asia, Eropa, dan Amerika.Direktur BRAU John Joseph Ramos dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia yang dirilis Jumat (3/2) menyebutkan, surat utang tersebut akan dijamin dengan aset Perseroan dan restricted subsidiaries tertentu.Rencana transaksi ini termasuk dalam transaksi material, karena nilainya melebihi 50% dari ekuitas Perseroan. Untuk itu, Perseroan harus meminta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan.Namun, John menyebut, perusahaan belum bisa membeberkan kepastian nilai utang yang akan diterbitkan, termasuk tingkat bunga, dan identitas pembeli. Menurutnya, kepastian mengenai detail transaksi baru bisa dikeluarkan setelah Perseroan menggelar proses bookbuilding.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BRAU akan terbitkan utang maksimal US$ 500 juta
JAKARTA. PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) berencana menerbitkan surat utang (notes) maksimal senilai US$ 500 juta. Surat utang tersebut akan ditawarkan kepada investor di luar Indonesia, yaitu ke wilayah Asia, Eropa, dan Amerika.Direktur BRAU John Joseph Ramos dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia yang dirilis Jumat (3/2) menyebutkan, surat utang tersebut akan dijamin dengan aset Perseroan dan restricted subsidiaries tertentu.Rencana transaksi ini termasuk dalam transaksi material, karena nilainya melebihi 50% dari ekuitas Perseroan. Untuk itu, Perseroan harus meminta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan.Namun, John menyebut, perusahaan belum bisa membeberkan kepastian nilai utang yang akan diterbitkan, termasuk tingkat bunga, dan identitas pembeli. Menurutnya, kepastian mengenai detail transaksi baru bisa dikeluarkan setelah Perseroan menggelar proses bookbuilding.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News