JAKARTA. PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) menganggarkan belanja modal berkisar US$ 400 juta hingga US$ 450 juta selama periode 2011 - 2013. Khusus untuk tahun depan, Perseroan menyiapkan belanja modal sebesar US$ 140 juta - US$ 160 juta."Belanja modal digunakan untuk hauling dan infrastruktur seperti pelabuhan dan jalan," kata Direktur BRAU John Ramos, Rabu (14/12).Pendanaan belanja modal akan dialokasikan dari internal. Maklum saja, hingga saat ini kas perseroan mencapai US$ 500 juta.Tahun ini, BRAU optimis dapat memenuhi target kinerja. John mengatakan, hal itu didukung dari pencapai kinerja hingga kuartal ketiga 2011 yang meningkat signifikan, di mana pendapatan mencapai US$ 1,20 miliar, dengan laba bersih mencapai US$ 112 juta."Kami harap laba bersih naik 300% pada tahun depan," imbuh Presiden Direktur BRAU Rosan Roeslani. Lebih lanjut Rosan menuturkan, pihaknya mengharapkan EBITDA dapat mencapai US$ 600 juta di 2012. "Akhir tahun ini kami perkirakan EBITDA sebesar US$ 520 juta sampai US$ 540 juta," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BRAU anggarkan capex US$ 160 juta di 2012
JAKARTA. PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) menganggarkan belanja modal berkisar US$ 400 juta hingga US$ 450 juta selama periode 2011 - 2013. Khusus untuk tahun depan, Perseroan menyiapkan belanja modal sebesar US$ 140 juta - US$ 160 juta."Belanja modal digunakan untuk hauling dan infrastruktur seperti pelabuhan dan jalan," kata Direktur BRAU John Ramos, Rabu (14/12).Pendanaan belanja modal akan dialokasikan dari internal. Maklum saja, hingga saat ini kas perseroan mencapai US$ 500 juta.Tahun ini, BRAU optimis dapat memenuhi target kinerja. John mengatakan, hal itu didukung dari pencapai kinerja hingga kuartal ketiga 2011 yang meningkat signifikan, di mana pendapatan mencapai US$ 1,20 miliar, dengan laba bersih mencapai US$ 112 juta."Kami harap laba bersih naik 300% pada tahun depan," imbuh Presiden Direktur BRAU Rosan Roeslani. Lebih lanjut Rosan menuturkan, pihaknya mengharapkan EBITDA dapat mencapai US$ 600 juta di 2012. "Akhir tahun ini kami perkirakan EBITDA sebesar US$ 520 juta sampai US$ 540 juta," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News