JAKARTA. Asia Resource Minerals Plc (ARMS) terus mencari strategi keluar dari jerat utang. Kabar terkini, perusahaan yang berbasis di Inggris ini menjajaki penjualan saham pada tahun depan. Kelak, ARMS akan memakai dana hasil penjualan saham itu untuk mengurangi utang anak usahanya di Indonesia, PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU), senilai total US$ 950 juta. Wacana penjualan saham ARMS datang dari Nathaniel Rothschild, salah satu pemegang saham ARMS. Rothschild merupakan pemegang saham terbesar kedua di ARMS yang mengempit 17,5% saham. Rothschild berharap, aksi ini bakal didukung oleh Raiffeisen Bank International AG (RBI) Austria, yang memiliki kendali atas 23,8% saham ARMS. Sampai saat ini Raiffeisen Bank juga belum berkomentar atas rencana tersebut. "Pilihan ini tidak pernah ada sebelumnya, karena Samin Tan tidak bisa berkontribusi," ujar Rothschild kepada Bloomberg, Senin (17/11). Namun dia tidak menyebutkan skema penjualan saham ARMS, apakah melalui rights issue atau private placement.
BRAU menjajaki penjualan saham
JAKARTA. Asia Resource Minerals Plc (ARMS) terus mencari strategi keluar dari jerat utang. Kabar terkini, perusahaan yang berbasis di Inggris ini menjajaki penjualan saham pada tahun depan. Kelak, ARMS akan memakai dana hasil penjualan saham itu untuk mengurangi utang anak usahanya di Indonesia, PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU), senilai total US$ 950 juta. Wacana penjualan saham ARMS datang dari Nathaniel Rothschild, salah satu pemegang saham ARMS. Rothschild merupakan pemegang saham terbesar kedua di ARMS yang mengempit 17,5% saham. Rothschild berharap, aksi ini bakal didukung oleh Raiffeisen Bank International AG (RBI) Austria, yang memiliki kendali atas 23,8% saham ARMS. Sampai saat ini Raiffeisen Bank juga belum berkomentar atas rencana tersebut. "Pilihan ini tidak pernah ada sebelumnya, karena Samin Tan tidak bisa berkontribusi," ujar Rothschild kepada Bloomberg, Senin (17/11). Namun dia tidak menyebutkan skema penjualan saham ARMS, apakah melalui rights issue atau private placement.