JAKARTA. Proses restrukturisasi utang PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) masih berlangsung. Emiten Grup Sinarmas ini dikabarkan menawarkan skema baru dalam restrukturisasi utang obligasi senilai US$ 800 juta. Menurut sumber yang mengetahui proses restrukturisasi ini, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (12/4), BRAU akan menjalankan restrukturisasi utang melalui Empire Capital Resources Pte, unit usahanya di Singapura. Perusahaan ini menawarkan pembayaran kembali notes lama menggunakan obligasi baru bertenor 10 tahun berkupon Libor +1%, dengan nilai yang sama. Sebelumnya, BRAU sempat berencana membeli kembali obligasi di harga US$ 0,18 per unit, dengan total nilai US$ 46 juta. Selain itu, BRAU ingin mengonversi utang lain ke obligasi baru yang jatuh tempo 2027 dan 2032.
BRAU tawarkan skema baru restrukturisasi
JAKARTA. Proses restrukturisasi utang PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) masih berlangsung. Emiten Grup Sinarmas ini dikabarkan menawarkan skema baru dalam restrukturisasi utang obligasi senilai US$ 800 juta. Menurut sumber yang mengetahui proses restrukturisasi ini, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (12/4), BRAU akan menjalankan restrukturisasi utang melalui Empire Capital Resources Pte, unit usahanya di Singapura. Perusahaan ini menawarkan pembayaran kembali notes lama menggunakan obligasi baru bertenor 10 tahun berkupon Libor +1%, dengan nilai yang sama. Sebelumnya, BRAU sempat berencana membeli kembali obligasi di harga US$ 0,18 per unit, dengan total nilai US$ 46 juta. Selain itu, BRAU ingin mengonversi utang lain ke obligasi baru yang jatuh tempo 2027 dan 2032.