LONDON. Inggris harus lengser dari posisinya sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar keenam di dunia. Lembaga riset Centre for Economic and Business Research (CEBR) melaporkan, Brazil lah yang mengambil alih posisi Inggris tersebut. Kepala Eksekutif CEBR Douglas McWilliams bilang, kemampuan Brazil menyalip ekonomi Inggris merupakan bagian dari tren yang berkembang saat ini. "Saya pikir ini adalah bagian dari perubahan ekonomi besar, bukan hanya dari Barat ke Timur, tapi juga negara-negara yang menghasilkan komoditas utama, seperti makanan dan energi tumbuh sangat baik dan secara bertahap naik ke daftar teratas ekonomi besar," ujar McWilliams.Brazil memiliki populasi penduduk sekitar 200 juta atau tiga kali lipat Inggris. Pertumbuhan ekonomi Brazil tahun lalu sebesar 7,5%. Tapi, untuk 2011, pemerintah mematok pertumbuhan 3,5%.Laporan CEBR juga memperlihatkan posisi negara-negara Asia melesat sementara negara-negara Eropa turun. Menurut CEBR, ekonomi Zona Euro akan turun 0,6% pada 2012 jika mereka bisa mengatasi masalah krisis utang. Jika gagal maka pertumbuhan Zona Euro akan turun 2%.CEBR juga mengatakan, Rusia tahun ini naik peringkat ke posisi sembilan. CEBR memprediksi posisi Rusia akan naik ke nomor empat pada 2020. Sementara India yang saat ini menduduki posisi 10, menurut CEBR, pada 2020 akan melonjak ke posisi lima.Sedangkan posisi negara-negara Eropa akan melorot. Jerman yang saat ini memiliki kekuatan ekonomi terbesar keempat di dunia bakal lengser ke peringkat tujuh pada 2020.
Brazil geser Inggris sebagai negara ekonomi terbesar keenam dunia
LONDON. Inggris harus lengser dari posisinya sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar keenam di dunia. Lembaga riset Centre for Economic and Business Research (CEBR) melaporkan, Brazil lah yang mengambil alih posisi Inggris tersebut. Kepala Eksekutif CEBR Douglas McWilliams bilang, kemampuan Brazil menyalip ekonomi Inggris merupakan bagian dari tren yang berkembang saat ini. "Saya pikir ini adalah bagian dari perubahan ekonomi besar, bukan hanya dari Barat ke Timur, tapi juga negara-negara yang menghasilkan komoditas utama, seperti makanan dan energi tumbuh sangat baik dan secara bertahap naik ke daftar teratas ekonomi besar," ujar McWilliams.Brazil memiliki populasi penduduk sekitar 200 juta atau tiga kali lipat Inggris. Pertumbuhan ekonomi Brazil tahun lalu sebesar 7,5%. Tapi, untuk 2011, pemerintah mematok pertumbuhan 3,5%.Laporan CEBR juga memperlihatkan posisi negara-negara Asia melesat sementara negara-negara Eropa turun. Menurut CEBR, ekonomi Zona Euro akan turun 0,6% pada 2012 jika mereka bisa mengatasi masalah krisis utang. Jika gagal maka pertumbuhan Zona Euro akan turun 2%.CEBR juga mengatakan, Rusia tahun ini naik peringkat ke posisi sembilan. CEBR memprediksi posisi Rusia akan naik ke nomor empat pada 2020. Sementara India yang saat ini menduduki posisi 10, menurut CEBR, pada 2020 akan melonjak ke posisi lima.Sedangkan posisi negara-negara Eropa akan melorot. Jerman yang saat ini memiliki kekuatan ekonomi terbesar keempat di dunia bakal lengser ke peringkat tujuh pada 2020.