KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) akhirnya memenuhi permintaan pasar. Secara tak teduga, BI memangkas suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate (7DRR). Dalam rapat dewan gubernur (RDG) BI yang digelar pada hari ini Selasa (22/8), BI menurunkan turun 25 basis poin (bps) menjadi 4,5%. 

RDG yang digelar sejak 21 Agustus 2017 juga menurunkan suku bunga deposit facility di level 3,75% dan lending facility di level 5,25%. Terakhir kali, BI 7-Day RRR mengalami perubahan pada 20 Oktober 2016, turun dari 5% menjadi 4,75%. "Penurunan suku bunga acuan ini akan diikuti dengan penurunan suku bunga instrumen moneter lainnya," kata Gubernur BI Agus Martowardojo, Selasa (22/8). Ia mengatakan, perekonomian global diperkirakan membaik ditopang oleh ekonomi China dan Eropa yang diperkirakan lebih baik seiring peningkatan konsumsi dan ekspor. Namun, pertumbuhan Amerika Serikat (AS) diperkirakan lebih rendah sejalan dengan konsumsi yang lemah dan investasi yang tertahan oleh prospek penurunan harga minyak. "Perkembangan ekonomi global berpotensi mendorong volume perdagangan dunia dan masih tingginya harga komoditas global," tambah dia. Sementara Bank Sentral AS diperkirakan akan menaikkan satu kali lagi suku bunga acuan di akhir tahun ini. Sementara normalisasi neraca Bank Sentral AS diperkirakan akan diumumkan September nanti. Namun isu tersebut mereda sehingga permintaan suku bunga dalam negeri tetap menarik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina