KONTAN.CO.ID - LONDON. Liga Premier Inggris mengonfirmasi enam pemain positif virus covid-19. Hasil ini didapatkan dari tes virus korona positif, dari 748 staf dan pemain.

Keenam tes tersebut datang dari tiga klub. Namun Liga Premier tak menyebutkan profil enam pemain itu. "Semua orang yang dites positif sekarang harus mengasingkan diri selama tujuh hari, dalam pernyataan Liga Premier Inggris mengutip Mirror, Selasa (19/5).

Tes yang dilakukan ini merupakan bagian dari kelanjutan proses untuk memulai Liga Inggris kembali. Klub sendiri sudah memulai latihan kecil di hari ini.

Baca Juga: Breaking! Klub Liga Inggris mulai latihan besok Selasa

Klub-klub Liga Premier Inggris telah sepakat untuk memulai protokol pelatihan yang memungkinkan tim memulai pelatihan dalam kelompok-kelompok kecil mulai Selasa (19/5). Mengutip BBC, seluruh klub sudah memberikan suara bulat pada keputusan pada pertemuan Project Restart hari Senin (18/5).

Dalam latihan, seluruh pemain harus mematuhi aturan jarak sosial, dan pelatihan kontak tidak diizinkan. Tahap pertama telah disepakati melalui konsultasi dengan para pemain, manajer, dokter klub, pakar independen dan pemerintah.

Dalam pernyataan Liga Premier menambahkan: "Protokol medis ketat dengan standar tertinggi akan memastikan semua orang kembali ke pelatihan di lingkungan yang paling aman. "Kesehatan dan kesejahteraan semua peserta adalah prioritas Liga Premier, dan pengembalian yang aman ke pelatihan adalah proses selangkah demi selangkah,” dalam pernyataan resminya.

Baca Juga: Klub-klub sepakbola Spanyol bisa mulai latihan pada hari Senin

Protokol resmi sudah dikirim ke pemain dan manajer pekan lalu. BBC mendapatkan protokol resmi itu. Dalam protokol disebutkan bahwa bendera sudut, bola, kerucut, tiang gawang dan bahkan permukaan bermain akan didisinfeksi.

Ada juga langkah pengawasan yang sedang berlangsung termasuk dalam panduan lebih lanjut termasuk pengujian dua kali seminggu dan kuesioner pra-pelatihan harian dan pemeriksaan suhu. Seluruh klub juga telah melakukan pengujian coronavirus akhir pekan ini.

Editor: Wahyu T.Rahmawati