KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan lagi. Dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (19/3), Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, BI memutuskan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,5%

Pertimbangan BI menggunting suku bunga adalah penyebaran wabah virus corona (Covid-19) yang telah memberi tekanan ke pasar keuangan global dan ekonomi dunia, termasuk pasar keuangan Indonesia. Ini membuat ketidakpastian tinggi dan menekan mata uang dunia termasuk rupiah.

BI merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2020, menjadi 2,5% dari semula 3%.

Perry mengatakan, BI terus melakukan langkah-langkah koordinasi yang erat dengan pemerintah, khususnya dengan Menteri Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam memitigasi dampak corona ke stabilitas ekonomi.

BI juga akan terus memastikan kecukupan likuiditas di pasar baik likuiditas dalam rupiah maupun likuiditas valas.

Langkah BI ini mengikuti Bank Sentral Amerika Serikat (AS). Sebelumnya The Fed juga telah memangkas suku bunga mendekati nol persen yakni ke kisaran 0%-0,25%.

Selain itu, The Fed juga memulai kembali pembelian obligasi dan meluncurkan langkah-langkah lain dari toolkit era krisis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat