KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gempa berkekuatan Magnitudo 5.7, mengguncang Bayah Provinsi Banten pada Minggu 25, Februari 2024. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, guncangan terjadi pukul 20:07:03 WIB, berlokasi di 7.61 derajat Lintang Selatan (LS) dan 105.90 derajat Bujur Timur (BT).
Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa 7,4 SR Mengguncang Jepang, Ada Peringatan Tsunami Berdasarkan pantauan BMKG, titik gempa berada di sekitar 85 kilometer arah Barat Daya Bayah, Provinsi Banten. Menurut pemantauan KONTAN, beberapa warga di Tangerang Selatan menuampaikan terjadi guncangan gempa, yang cukup terasa. Sementara di Jakarta Timur, guncangan gempa menyebabkan kabel-kabel listrik yang menjuntai di jalanan bergoyang-goyang dan terasa oleh warga. "Saya sampai mematikan kipas Angin, untuk memastikan apakah kursi berguncang akibat angin atau gempa," terang Mumu yang tinggal di Kukusan, Depok Jawa Barat.
Adapun Kedalaman gempa sekitar 10 kilometer di bawah permukaan laut, namun diprediksi tidak berpotensi menimbulkan tsunami, atau gelombang tinggi. Sebelumnya BMKG juga mencatat gempa magnitudo 5.1 di Pulau Karatung Sulawesi Utara.
Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 5.6 Guncang Mindanao, Filipina Lokasi sekitar 183 km arah Tenggara Pulau Karatung Sulawesi Utara pada 24 Februari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi gempa terkini yang bisa dirasakan, pada 24 Feb 2024 pukul 07:51. Menurut laman BMKG, gempa tersebut berlangsung di titik koordinat 4.04 derajat LU 128.57 derajat BT. Adapun 183 km Tenggara Pulau Karatung Sulawesi Utara pada kedalaman 10 km.
Sebelumnya, pada 23 Februari 2024 BMKG juga mencatat gempa dengan magnitude 5.6, pukul 14:46. Gempa dengan magnitude 5,6 tersebut terjadi di koordinat 0.67 LS 98.50 BT. 157 km Tenggara Nias Selatan -Sumatra Utara pada kedalaman 26 km. Gempa yang lain juga berlangsung pada 22 Feb 2024, pukul 05:46. BMKG mencatat gempa bermagnitude 5.2 tersebut berasal dari kedalaman 640 km dengan 43 km Timur Laut Sumenep, Jawa Timur. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Syamsul Azhar