BREAKING NEWS! Kasad Dudung: 14 Meninggal, 42 Terluka Dirawat di 4 Rumah Sakit



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 14 orang meninggal akibat menjadi korban dalam kebakaran di Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara.

Kepala Staf Angkatan Darat Dudung Abdurrahman menyampaikan hal ini saat meninjau lokasi penanganan kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3) malam.

Selain itu ada beberapa korban terluka yang berada di empat Rumah Sakit sekitar  11 orang korban di RSUD Koja, lalu 15 korban di Muliasari, 11 korban di RS Tugu Koja, lima orang di RS Pelabuhan korban sehingga total korban terluka 42 di 4 rumah sakit.


Pejabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono memastikan pemerintah provinsi DKI Jakarta akan menanggun semua biaya pengobatan para korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang ini.

Selain itu Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga telah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Umum Pusat seprti RSUP Cipto Mangunkusumo, lalu RS Polri Sukanto dan RS Angkatan Laut untuk menerima rujukan pasien korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Seperti kita tahu, Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara kembali mengalami kebakaran pada Jumat 3 Maret 2023 malam.

Eko Kristiawan Area Manager Cummunication Pertamina Bagian Barat kepada Kompas TV menyatakan berdasarkan laporan yang ia terima kebakaran di sekitar Depo Pertamina terjadi pada pukul 20.20 WIB di area perumahan di sekitar Depo Plumpang.

Beredar video di masyarakat terlihat api besar di wilayah Plumpang Jakarta Utara.

Berdasarkan laporan dari Dinas Kebakaran DKI Jakarta menyebutkan pada Jumat 3 Maret 2023) terjadi kebakaran pada pipa bahan bakar (bensin) di Jl. Tanah Merah Bawah, RT 012/ RW009, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Informasi diterima melalui Jakarta Siaga 112. Unit dan personel Damkar DKI dikerahkan menuju lokasi kebakaran. Petugas mulai beroperasi memadamkan api pukul 20.22 WIB. Saat ini masih dalam proses lokalisir api dengan pengerahan sebanyak 31 unit serta 135 personel sudah berada di lokasi untuk melakukan pemadaman.

Berdasarkan penuturan warga yang diwawancarai oleh KompastTV menyatakan awal mula  kejadian terdengar ledakan di atas langit rumah warga Jl. Tanah Merah Bawah, Rawa Badak Selatan Koja Jakarta Utara.

Warga menduga petir menyambar instalasi pipa minyak di Depo Plumpang, dan disusul dengan ledakan besar yang memunculkan api di udara. Rembetan dari ledakan api tersebut yang menyambar instalasi listrik di sekitar rumah warga sehingga terjadi kebakaran hebat di perumahan warga sekitar Depo Pertamina Plumpang.

Meskipun belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa, namun berdasarkan siaran langsung yang dilakukan oleh Kompas TV menyatakan ada beberapa korban yang telah ditemukan di reruntuhan rumah warga.   Depot Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara pernah mengalami kebakaran hebat pada Januari 2009. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 21.15 WIB itu melalap satu tangki penimbunan premium bernomor 22 berkapasitas 10.000 kiloliter.

Depo Plumpang juga pernah mengalami kebakaran pada 4 Mei 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar