KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Februari surplus US$ 2,34 miliar. Angka ini lebih besar dari jejak pendapat Reuters surplus sebesar US$ 90 juta. Baca Juga: Dampak virus corona, Ekonom Mandiri pangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi hingga 0,3% Surplus ini di tengah gangguan rantai pasokan global karena pandemi virus corona. Selain itu, surplus ini yang pertama dalam empat bulan dan terbesar sejak September 2011, menurut data pada Refinitiv Eikon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News