KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Brent Ventura kembali terancam pailit. Kreditur berencana membatalkan homologasi Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Brent Ventura karena pembayaran utang yang tak beres. Namun, sikap kreditur belum bulat soal ini. Jacob Tanudjaja, kreditur Brent Ventura asal Medan, misalnya, lebih memilih upaya pembatalan homologasi, lantaran sejak diputuskan masuk PKPU sejak Januari 2016, Brent Ventura baru satu kali melakukan pembayaran ke kreditur. "Iya daripada dijanjikan terus, tapi tidak ada realisasinya. Hasilnya juga sama saja dengan dipailitkan," kata Jacob saat dihubungi KONTAN, Minggu (15/4). Berstatus PKPU, Brent Ventura memiliki tagihan Rp 859 miliar dari 532 kreditur pembeli medium term notes (MTN). Dalam proposal perdamaiannya, Brent Ventura menjanjikan akan membayar tagihan tersebut hingga lima tahun secara prorata, dengan pembayaran setiap enam bulan sekali. "Namun, sampai sekarang belum ada pembayaran lagi setelah pembayaran pertama kali sejumlah 1,4% dari total utangnya," ungkap Jacob.
Brent Ventura terancam pailit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Brent Ventura kembali terancam pailit. Kreditur berencana membatalkan homologasi Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Brent Ventura karena pembayaran utang yang tak beres. Namun, sikap kreditur belum bulat soal ini. Jacob Tanudjaja, kreditur Brent Ventura asal Medan, misalnya, lebih memilih upaya pembatalan homologasi, lantaran sejak diputuskan masuk PKPU sejak Januari 2016, Brent Ventura baru satu kali melakukan pembayaran ke kreditur. "Iya daripada dijanjikan terus, tapi tidak ada realisasinya. Hasilnya juga sama saja dengan dipailitkan," kata Jacob saat dihubungi KONTAN, Minggu (15/4). Berstatus PKPU, Brent Ventura memiliki tagihan Rp 859 miliar dari 532 kreditur pembeli medium term notes (MTN). Dalam proposal perdamaiannya, Brent Ventura menjanjikan akan membayar tagihan tersebut hingga lima tahun secara prorata, dengan pembayaran setiap enam bulan sekali. "Namun, sampai sekarang belum ada pembayaran lagi setelah pembayaran pertama kali sejumlah 1,4% dari total utangnya," ungkap Jacob.