Brexit, tax amnesty setir rupiah pekan depan



JAKARTA. Dampak Brexit diprediksi kembali mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah awal pekan. Selanjutnya rupiah dapat berharap pada pengesahan Undang-undang Tax Amnesty yang ditargetkan pekan depan.

Di pasar spot, Jumat (24/6) rupiah tergerus 1,08% ke level Rp 13.391 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Sementara kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan rupiah melemah 0,21% di level Rp 13.296 per dollar AS.

Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, rupiah turut tertekan imbas keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Tetapi pelemahan rupiah kemungkinan hanya terjadi sementara mengingat tidak besarnya hubungan Inggris dengan Indonesia.


"Karena Brexit adalah peristiwa global, dampaknya sampai ke emerging market," tuturnya.

Kondisi ekonomi dalam negeri yang cukup stabil dapat menjadi tumpuan rupiah selanjutnya. Hal ini dibuktikan dengan data - data ekonomi yang cukup positif serta keberanian BI untuk memangkas tingkat suku bunga.

Meski demikian, efek Brexit dapat mempengaruhi rupiah hingga awal pekan lantaran belum ada rilis data ekonomi dalam negeri. "Isu positif dari internal adalah kemungkinan pengesahan Undang-undang Tax Amnesty," imbuh Faisyal.

DPR dan Pemerintah menargetkan pembahasan RUU Tax Amnesty rampung Senin besok (27/6), sehingga bisa dibawa ke paripurna esok harinya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia