KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Restorasi Gambut (BRG) mengajak para pemuka agama untuk memaksimalkan peran masjid untuk memberi edukasi dan mengubah perilaku masyarakat. Dalam keterangan tertulisnya, BRG menilai upaya untuk merestorasi gambut perlu kerja sama semua pihak, termasuk tokoh agama dan pengurus masjid. "Kerusakan ini akibat perbuatan kita semua," ucap Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi, dan Kemitraan BRG, Myrna Safitri saat pembukaan kegiatan Sosialisasi Masjid Peduli Gambut di Desa Temeran, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau. Myrna mengatakan, pembakaran lahan gambut kerap dilakukan karena dianggap murah. "BRG bersama petani telah kembangkan pertanian ramah lingkungan, tanpa bakar di lahan gambut sebagai salah satu solusi permanen pencegahan kebakaran," ujar Myrna.
BRG dorong edukasi lingkungan lewat lembaga keagamaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Restorasi Gambut (BRG) mengajak para pemuka agama untuk memaksimalkan peran masjid untuk memberi edukasi dan mengubah perilaku masyarakat. Dalam keterangan tertulisnya, BRG menilai upaya untuk merestorasi gambut perlu kerja sama semua pihak, termasuk tokoh agama dan pengurus masjid. "Kerusakan ini akibat perbuatan kita semua," ucap Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi, dan Kemitraan BRG, Myrna Safitri saat pembukaan kegiatan Sosialisasi Masjid Peduli Gambut di Desa Temeran, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau. Myrna mengatakan, pembakaran lahan gambut kerap dilakukan karena dianggap murah. "BRG bersama petani telah kembangkan pertanian ramah lingkungan, tanpa bakar di lahan gambut sebagai salah satu solusi permanen pencegahan kebakaran," ujar Myrna.