KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini sebesar 35% secara tahunan alias year on year (yoy). Fokus penyaluran kredit masih pada sektor agribisnis. Target kredit ini dinilai masuk akal, lantaran tahun lalu, pencapaian pertumbuhan kredit BRI Agro mencapai 34,25% yoy. Ekspansi kredit yang besar didukung oleh penambahan modal pada 2017 yang mencapai Rp 1 triliun melalui mekanisme rights issue serta penerbitan obligasi senilai Rp 500 miliar pada Juli 2017. Agus Noorsanto, Direktur Utama BRI Agro mengatakan, hampir 65% komposisi kredit disumbang dari sektor agribisnis. Menurutnya, segmen ritel menjadi paling produktif selama tahun lalu. Tercatat pertumbuhan kredit ritel sebesar 62,38% yoy. Untuk segmen kredit menengah tumbuh di bawah ritel, yakni 29,13% yoy.
BRI Agro bidik penyaluran kredit 2018 tumbuh 35%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini sebesar 35% secara tahunan alias year on year (yoy). Fokus penyaluran kredit masih pada sektor agribisnis. Target kredit ini dinilai masuk akal, lantaran tahun lalu, pencapaian pertumbuhan kredit BRI Agro mencapai 34,25% yoy. Ekspansi kredit yang besar didukung oleh penambahan modal pada 2017 yang mencapai Rp 1 triliun melalui mekanisme rights issue serta penerbitan obligasi senilai Rp 500 miliar pada Juli 2017. Agus Noorsanto, Direktur Utama BRI Agro mengatakan, hampir 65% komposisi kredit disumbang dari sektor agribisnis. Menurutnya, segmen ritel menjadi paling produktif selama tahun lalu. Tercatat pertumbuhan kredit ritel sebesar 62,38% yoy. Untuk segmen kredit menengah tumbuh di bawah ritel, yakni 29,13% yoy.