KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada tahun lalu sebesar 34,67% secara tahunan alias year on year (yoy). Total dana yang dihimpun anak usaha BRI ini mencapai Rp 12,42 triliun. Ebeneser Girsang, Direktur BRI Agro bilang, pertumbuhan DPK BRI Agro sudah sesuai dengan yang diharapkan. Namun, ke depan pihaknya akan lebih fokus pada peningkatan porsi dana murah tabungan dan giro atau current account and savings account (CASA) hingga 22% terhadap total DPK. “Porsi CASA saat ini baru 14,70%, lebih baik dari tahun lalu sebesar 12,40%. Kami akan terus dorong porsinya untuk menekan biaya dana,” jelas Ebeneser di Jakarta, Rabu (7/2).
BRI Agro bukukan kenaikan DPK 34,67% pada 2017
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada tahun lalu sebesar 34,67% secara tahunan alias year on year (yoy). Total dana yang dihimpun anak usaha BRI ini mencapai Rp 12,42 triliun. Ebeneser Girsang, Direktur BRI Agro bilang, pertumbuhan DPK BRI Agro sudah sesuai dengan yang diharapkan. Namun, ke depan pihaknya akan lebih fokus pada peningkatan porsi dana murah tabungan dan giro atau current account and savings account (CASA) hingga 22% terhadap total DPK. “Porsi CASA saat ini baru 14,70%, lebih baik dari tahun lalu sebesar 12,40%. Kami akan terus dorong porsinya untuk menekan biaya dana,” jelas Ebeneser di Jakarta, Rabu (7/2).