BRI Agro catatkan kerugian, laba bersih BRI secara konsolidasi lebih rendah dari bank



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil mencatatkan laba bersih secara konsolidasi senilai Rp 19,07 triliun hingga kuartal ketiga 2021. Realisasi ini melesat 34,74% yoy dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp 14,15 triliun. 

Kendati demikian, Direktur Utama BRI Sunarso menyatakan laba BRI secara bank only mencapai Rp 20,4 triliun. Lebih tinggi dibandingkan pencapaian secara konsolidasi. 

Ini terjadi karena salah satu anak perusahaan mencatat kerugian di kuartal III-2021.


Baca Juga: BRI salurkan kredit korporasi senilai Rp 80,9 triliun ke BUMN per September

“Laba konsolidasi itu termasuk mengakomodir rugi dari BRI Agro (Bank Raya). Ini yang perlu BRI bereskan,” ujar Sunarso pada paparan kinerja kuartal III-2021, pekan lalu. 

Kendati demikian, aset BRI Secara konsolidasi melesat 11,87% yoy menjadi Rp 1.619,77 triliun. Hal ini tidak terlepas dari masuknya Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam ekosistem holding ultra mikro dengan BRI. 

Sebab, aset pegadaian mencapai Rp 66,26 triliun, PNM  sebanyak Rp 38,78 triliun, BRI Agro sebesar Rp 20,59 triliun, BRI Life senilai Rp 17.39 triliun.

Sedangkan BRI Finance dan BRI Insurance masing-masing Rp 5,14 triliun dan Rp 3,63 triliun. BRI Ventures beraset Rp 1,95 triliun, BRI Danareksa sebanyak Rp 1,01 triliun, dan BRI Remittance sebanyak Rp 12 miliar. 

Selanjutnya: BRI catatkan fee based income tumbuh 8,3% hingga kuartal III-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi